Orkes karya Stravinsky
bercerita tentang BURUNG API tentang
taman jadi-jadian yang terwujud karena kekuatan sihir tentang para
bangsawan yang dijadikan arca,
putri-putri tawanan, KASTCHEI
penguasa yang sakti
beserta monster-monster penjaganya, dan pangeran
IWAN.
Akan diterangkan berbagai instrumen-orkes
seperti OBOE, ENGLISH HORN, BASSOON, HORN, TROMBON, TUBA, TIMPANI,
CELESTA, HARP, CELLO dll.
MOTIV UTAMA dan pengembangannya akan dijelaskan secara ringkas.
Karya BURUNG API yang dikarang selama setahun
ini (1909-1910) membuat Igor Stravinsky mendadak untuk pertama
kalinya menjadi perhatian dunia musik. Kemudian disusul dengan karya-karya lain
yang membuatnya semakin dikagumi. Dia (1882-1971; 89 th) salah seorang komponis
penting di awal abad 20. Dia tidak pernah mendapat pendidikan di konservatori,
dia hanya les privat pada Nikolay Andreyevitch Rimsky Korsakov.
Rimsky-Korsakov sendiri (1844-1908; 64 th) nasibnya aneh. Mulanya ingin menjadi pelaut,
maka dia masuk sekolah angkatan laut pada usia 12 th sambil mulai coba-coba
bikin simfoni, sekalipun dia belum tahu akor dan berbagai aturannya ! Pada usia
27 th, karyanya sudah mulai banyak dan diangkat jadi profesor komposisi di konservatori
St.Petersburg, padahal masih belum belajar harmoni dan kontrapung ( dan masih di angkatan laut dengan pangkat
Letnan). Maka diam-diam dia belajar sendiri untuk menutupi kekurangannya. Dan
hasilnya luar biasa antara lain sebuah buku orkestrasi yang sampai sekarang
masih dianggap penting disamping opera-operanya yang mashyur.
Pertemuan Musik Surabaya (berdiri sejak 1957, 56 th yl)
menyuguhkan video BURUNG API - Stravinsky oleh Orchestre de Paris pimpinan Pierre
Boulez di dalam Pyramida Museum
Louvre di Paris tahun 2008.
Boulez (dibaca Bulès) seorang komponis penting Prancis dan seorang konduktor
yang teramat sangat cermat. Museum
Louvre dibangun awal abad 13 sebagai benteng, kemudian berubah menjadi
istanah raja dan pada akhir abad 18 mulai dijadikan museum. Presiden Mitterand
pada tahun 70-an menggagas bangunan tambahan, dan Pei seorang arsitek Korea
memenangkan proyek, maka berdirilah Pyramida
Kaca yang selesai tahun 1988. Pergelaran
Stravinsky oleh Boulez di Pyramida itu merupakan peringatan 20 tahunnya
bangunan yang menimbulkan berbagai pro dan kontra.
Slamet
A.Sjukur
Semoga PMS sukses terus, komunitasnya terus membesar, banyak peminat. Dan panjang umur untuk Tjak Slamet A Sjukur.
ReplyDelete