Tuesday, February 12, 2013

PMS Februari, Senin 18/02/13, pukul 9:45-12:30








Orkes karya Stravinsky bercerita tentang BURUNG  API tentang  taman jadi-jadian  yang terwujud karena kekuatan sihir tentang  para bangsawan yang dijadikan arca,  putri-putri tawanan, KASTCHEI  penguasa yang sakti beserta monster-monster penjaganya,   dan pangeran IWAN.

Akan diterangkan berbagai instrumen-orkes  seperti OBOE, ENGLISH HORN, BASSOON, HORN, TROMBON, TUBA, TIMPANI, CELESTA, HARP, CELLO dll.
MOTIV UTAMA dan pengembangannya akan dijelaskan secara ringkas.

Karya BURUNG API yang dikarang selama setahun ini (1909-1910)   membuat Igor Stravinsky mendadak untuk pertama kalinya menjadi perhatian dunia musik. Kemudian disusul dengan karya-karya lain yang membuatnya semakin dikagumi. Dia (1882-1971; 89 th) salah seorang komponis penting di awal abad 20. Dia tidak pernah mendapat pendidikan di konservatori, dia hanya les privat pada Nikolay Andreyevitch Rimsky Korsakov.

Rimsky-Korsakov  sendiri (1844-1908; 64 th) nasibnya aneh. Mulanya ingin menjadi pelaut, maka dia masuk sekolah angkatan laut pada usia 12 th sambil mulai coba-coba bikin simfoni, sekalipun dia belum tahu akor dan berbagai aturannya ! Pada usia 27 th, karyanya sudah mulai banyak dan diangkat jadi profesor komposisi di konservatori St.Petersburg, padahal masih belum belajar harmoni dan kontrapung  ( dan masih di angkatan laut dengan pangkat Letnan). Maka diam-diam dia belajar sendiri untuk menutupi kekurangannya. Dan hasilnya luar biasa antara lain sebuah buku orkestrasi yang sampai sekarang masih dianggap penting disamping opera-operanya yang mashyur.

Pertemuan Musik Surabaya (berdiri sejak 1957, 56 th yl) menyuguhkan video BURUNG API - Stravinsky oleh Orchestre de Paris pimpinan Pierre Boulez di dalam Pyramida Museum Louvre di Paris tahun 2008.

Boulez (dibaca Bulès) seorang komponis penting Prancis dan seorang konduktor yang teramat sangat cermat. Museum Louvre dibangun awal abad 13 sebagai benteng, kemudian berubah menjadi istanah raja dan pada akhir abad 18 mulai dijadikan museum. Presiden Mitterand pada tahun 70-an menggagas bangunan tambahan, dan Pei seorang arsitek Korea memenangkan proyek, maka berdirilah Pyramida Kaca yang selesai tahun 1988. Pergelaran Stravinsky oleh Boulez di Pyramida itu merupakan peringatan 20 tahunnya bangunan yang menimbulkan berbagai pro dan kontra.

Slamet A.Sjukur